Teori Ekonomi Invisible Hand


Teori Ekonomi Invisible Hand

Teori ekonomi invisible hand merupakan teori yang di ajukan oleh Adam Smith (1776). Yang merupakan pakar ekonomi pada jaman itu. Sebenarnya inti dari ide Teori Ekonomi Invisible Hand adalah kompetisi diantara para distributor atau penjual dan pembeli yang akan menghasilkan relativitas atau kemungkinan terbaik dalam transaksi. karena hal itu dapat mendorong semua orang untuk melakukan kualifikasi  dan peningkatan investasi sehingga yang akhirnya akan menghasilkan nilai lebih dengan tenaga kerja yang fixed atau tetap.

Hasil praktis dari teori ekonomi invisible hand ini yang diaplikasikan pada jaman sekarang yaitu globalisasi alias pasar bebas. Globalisasi sendiri dimotori oleh Amerika Serikat yang menganut system kapitalis ini. Dari globalisasi sebenarnya memang bisa berjalan dengan baik menurut saya (penulis : red) asalkan tidak ada campur tangan atau kegiatan politis praktis oleh pemerintahan dalam beberapa hal. Contohnya Amerika Serikat sendiri yang mempelopori adanya pasar bebas atau globalisasi meminta semua pasar global untuk bersaing dalam bidang teknologi dan financial sedangkan dalam bidang konstruksi, maritim dan pertanian Amerika serikat tidak membukanya dalam pasar bebas. Ini membuktikan bahwa Amerika Serikat sendiri takut akan Pasar Bebas atau Pasar global yang berkembang pada masing-masing jalurnya.

Menurut Penulis teori ekonomi invisible hand akan berjalan dengan baik apabila tidak ada yang kekuatan pemerintahan yang campur tangan. Karena masing-masing bidang baik yang kecil maupun yang besar akan bersaing dalam bidang masing-masing diluar monopoli. 

Teori ekonomi Invisible hand sendiri dalam beberapa bidang juga ada atau setidaknya memiliki kesamaan karakteristik dalam beberapa bidang lain yang tidak dapat masuk dalam pemikiran manusia. Sebagai misal dalam bidang perikanan atau pertanian yang berkaitan dengan tanah. Tanah merupakan penghapus racun yang paling hebat dan alami, yang tidak bisa dibuat sintetisnya dalam teknologi yang paling canggih sekalipun (setidaknya untuk saat ini). Tanah yang memiliki keajaiban sendiri dalam menghisab atau mengolah bahan-bahan biologis sehingga mudah terurai dan dapat ditanami kembali atau di tebar benih kembali. Dalam dunia perikanan dikenal dengan pengolahan lahan kolam, hal ini agar sisa-sisa limbah pakan atau kotoran ikan terurai oleh mikroba dan masuk ke dalam tanah dan bisa subur kembali. Apabila dalam bidang Pertanahan pengolahan tanah digunakan agar semua pestisida atau pupuk meresab dan hilang, sehingga tanah dapat kembali stabil, dalam artian tanah memiliki kemampuan untuk menjaga kestabilan dalam menghilangkan pestisida dan pupuk yang berlebih. Dan hal ini mirip dengan teori ekonomi invisible hand.

TEORI EKONOMI INVISIBLE HAND

Kemiripan Teori ekonomi Invisible hand dalam bidang komputer sebagai misal bahwa semua sistem komputer itu tidak ada yang sempurna karena hampir dipastikan masih ada kelemahan dalam semua sistem baik ringan maupun berat. Sehingga timbullah yang dinamakan hacker yang dapat meretas semua sistem. Dan yang lebih parahnya lagi hacker yang bisa meretas semua system dianggap ada dan menjadi mitos tersendiri bagi kalangan praktisi IT. Bahwa dalam dunia IT atau komputer ada beberapa hal yang memang tidak bisa diperbaiki dan merupakan bawaan atau bug atau sesuatu yang tidak bisa dipastikan dengan pikiran manusia (setidaknya sampai saat ini: 2013, CMIIW).

Mungkin juga banyak hal-hal yang ada disekitar kita yang mengandung atau memiliki kemiripan karakteristik dengan teori ekonomi invisible hand ini.

salam dumay (^_^)

2 komentar:

  1. Seperti yang saudara tulis : Amerika Serikat sendiri yang mempelopori adanya pasar bebas atau globalisasi meminta semua pasar global untuk bersaing dalam bidang teknologi dan financial sedangkan dalam bidang konstruksi, maritim dan pertanian Amerika serikat tidak membukanya dalam pasar bebas. Ini membuktikan bahwa Amerika Serikat sendiri takut akan Pasar Bebas atau Pasar global yang berkembang pada masing-masing jalurnya.
    Itu artinya mereka yang mengibarkan bendera Pasar Bebas sebenarnya menembak Negara Dunia Ketiga hanya sebagai Target pasar doang...!

    BalasHapus
    Balasan
    1. mereka juga tidak mau menjadi target pasar secara langsung hal ini kemungkinan untuk menjaga kestabilan dan konsistensi warga AS dan (menurut saya)dan hal itu memang perlu dan harus dilakukan oleh semua negara terhadap bangsa dan rakyatnya, kalau tidak mau rakyatnya menghilang secara perlahan dan tidak bertahan dalam pasar dan persaingan.
      Adapun dunia ketiga sebagai target pasar secara tidak langsung memang demikian, tetapi semuanya mendapat keuntungan. sebagai misal seorang penjual pupuk yg menawarkan pupuknya ke petani sedangkan petani hanya memiliki sawah dan kesulitan menjual hasil panen otomatis petani tidak mampu membeli pupuknya, mau tidak mau agar pupuknya terjual penjual pupuk akan membantu memecahkan permasalahn petani tersebut misalnya membantu penjualan hasil panen dsb. di sini saya ibaratkan petani sebagai dunia ketiga dan penjual sebgai pelopor pasar bebas. dan hasilnya kedua pihak saling diuntungkan
      semoga membantu (^_^)
      terima kasih sudah berkunjung

      Hapus